Pembiayaan transisi untuk mendukung dekarbonisasi

  • Pembiayaan transisi untuk mendukung dekarbonisasiPembiayaan transisi untuk mendukung dekarbonisasi
Bagikan:Share to FacebookShare to TwitterShare to LinkedIn

 

Oktober 2022

 

Perubahan iklim adalah salah satu risiko lingkungan utama yang dihadapi dunia. Hal ini disebabkan oleh akumulasi gas rumah kaca (GRK) di atmosfer akibat peningkatan penggunaan bahan bakar fosil. Masyarakat internasional telah mengakui secara luas bahwa membatasi kenaikan suhu global tidak lebih dari 1,5°C akan membantu kita menghindari dampak iklim terburuk dan mempertahankan lingkungan yang layak huni1. Di kawasan ASEAN, pemerintah telah membuat komitmen untuk mencapai net zero emissions sekitar pertengahan abad ini.

Untuk mendorong aksi dari sektor swasta, pembiayaan transisi dirancang untuk mendukung perusahaan-perusahaan di sektor padat karbon, beremisi tinggi, dan "sulit diatasi" dalam upaya dekarbonisasi mereka. Sebagai instrumen pembiayaan berkelanjutan yang baru, pembiayaan transisi menargetkan berbagai kegiatan bisnis yang memenuhi syarat, sekaligus mengatasi risiko "penguncian karbon" dengan mewajibkan peminjam untuk memiliki rencana transisi iklim saat mencari pembiayaan transisi. Rencana transisi iklim yang kredibel menetapkan rencana bisnis dan investasi jangka pendek, menengah, dan panjang perusahaan untuk mencapai net zero emission, mengikuti kesepakatan negara, berbasis penelitian atau selaras dengan perjanjian Paris.

Selain dekarbonisasi operasi dan penawaran bisnis perusahaan, pemilik bisnis perlu mempertimbangkan dampak yang lebih luas dalam rantai nilai dan ekonomi. Perusahaan besar harus memimpin untuk mendukung transisi energi usaha kecil dan menengah (UKM) dalam rantai nilai mereka. Ketika mereka menghentikan bisnis padat karbon, tenaga kerja mereka yang saat ini dipekerjakan dalam bisnis beremisi tinggi juga harus dilatih kembali untuk ekonomi rendah karbon.

Semua pemangku kepentingan - termasuk pemerintah, perusahaan, konsumen dan lembaga pembiayaan - perlu berkolaborasi secara erat untuk mencapai tujuan transisi energi, sembari menangani pertimbangan sosial-ekonomi untuk mencapai transisi yang adil dan teratur.

Untuk mengatasi tantangan iklim, UOB telah mengembangkan Transition Finance Framework untuk membantu perusahaan-perusahaan padat karbon, beremisi tinggi, dan "sulit diatasi" dalam perjalanan transisi energi mereka. Untuk melengkapi Transition Finance Framework, UOB telah meluncurkan serangkaian solusi pembiayaan yang dikurasi untuk mendukung inisiatif "Efisiensi Operasional", "Adopsi atau Penyediaan Bahan Bakar Rendah Karbon", "Penangkapan, Pemanfaatan, dan Penyimpanan Karbon", atau "Kredit Karbon" di sepanjang perjalanan transisi energi.

1. Panel Antarpemerintah Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perubahan Iklim

Untuk informasi lebih lanjut mengenai insights di atas dan solusi perbankan kami, silakan hubungi kami di sini.

Klik tombol untuk membaca Perspektif Industri selengkapnya.

Unduh