Implikasi IMO 2020 pada sektor minyak dan gas

  • Implikasi IMO 2020 pada sektor minyak dan gasImplikasi IMO 2020 pada sektor minyak dan gas
Bagikan:Share to FacebookShare to TwitterShare to LinkedIn

 

Juni 2019

 

Aturan pengurangan sulfur oleh Organisasi Maritim Internasional/ International Maritime Organisation (IMO) akan mulai diberlakukan pada tanggal 1 Januari 2020. Aturan ini disebut sebagai IMO 2020. Aturan ini adalah aturan  global yang akan berlaku untuk industri maritim. Akibat peraturan ini, Singapura dan Tiongkok, yang menjadi pusat bunkering terbesar di Asia, akan terpengaruh. Oleh karena itu, pemangku kepentingan seperti pelabuhan, pengirim, pemasok dan penyuling bunker perlu beradaptasi untuk mematuhi aturan ini. Laporan ini menyoroti implikasi aturan tersebut pada setiap kelompok pemangku kepentingan.

Secara global, kapal laut mengangkut lebih dari 80% volume perdagangan global dan lebih dari 70% nilai perdagangan global. Kapal-kapal laut mengonsumsi sekitar 3 juta hingga 4 juta barel minyak bahan bakar tinggi sulfur per hari (M b/d). Nilai ini terhitung menjadi 3% hingga 4% dari konsumsi minyak global.

Pengirim akan dikenakan biaya lebih tinggi baik untuk melakukan instalasi teknologi pengurangan seperti scrubbers atau untuk menggunakan bahan bakar yang sesuai seperti minyak gas laut atau minyak bahan bakar rendah sulfur.

Pemasok bunker harus mempertimbangkan untuk menyediakan daftar pilihan bahan bakar yang lebih luas untuk pengirim.

Pelabuhan dan pusat bunkering yang ingin tetap berkompetisi harus membuat semua opsi bunkering termasuk gas alam cair/liquefied natural gas (LNG) yang tersedia untuk pengirim.

Pabrik penyulingan dapat mencari lebih banyak modal yang digunakan dalam peningkatan peralatan dan katalis untuk menghasilkan bahan bakar yang sesuai dengan tingkat sulfur rendah dan untuk mengantisipasi peningkatan permintaan.

Pada akhirnya, efek IMO 2020 mendukung harga minyak mentah manis seperti harga Brent dan West Texas Intermediate (WTI) karena para penyuling lebih suka berbisnis minyak mentah karena kandungan sulfurnya yang rendah.

Untuk informasi lebih lanjut tentang wawasan di atas dan solusi perbankan kami, silakan hubungi kami di sini.

Klik tombol untuk membaca Perspektif Industri selengkapnya.

Unduh